Jajaran Puskesmas Kelurahan Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur menggelar kampanye Germas dan Heroes di RPTRA Rusun Albo Lestari, Selasa (11/6). Kegiatan diwarnai dengan penandatanganan komitmen Kampung Siaga Tuberkulosis (TB).

Kita akan fokus melakukan penanganan agar kasus TB di wilayah ini menurun

Kegiatan diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan talkshow dengan tema "Kesehatan Desa Bebas TBC". Talkshow menghadirkan narasumber Santi Rosamarlia, Ketua Unit UKM Puskesmas Kecamatan Cakung.

Selain itu, ada pula deklarasi komitmen mewujudkan Desa Bebas TBC, skrining penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa, skrining Lansia, skrining DNA IVA dan HPV hingga layanan konsultasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) JKN BPJS Kesehatan.

Kepala Puskesmas Kelurahan Cakung Barat, Isti Rahma mengatakan, kegiatan dilaksanakan di RPTRA Rusun Albo RW 8 Cakung Barat karena di wilayah ini angka TB-nya tertinggi di Cakung Barat. Dari total 37 pasien TB di Cakung Barat, 15 di antaranya terdapat di RW 08 ini.  

"Kita akan fokus melakukan penanganan agar kasus TB di wilayah ini menurun," ujar Isti.

Dia menjelaskan, pihaknya akan mendatangi rumah pasien TB untuk memeriksa kondisi kesehatan orang-orang yang ada di sekitarnya. Apakah tertular atau tidak. "Jika tertular maka akan segera diobati," tegasnya.

Ketua Unit UKM Puskesmas Kecamatan Cakung, Santi Rosamarlia menambahkan, pelaksanaan kegiatan pada hari ini adalah penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, provinsi, dan kota untuk mendukung percepatan eliminasi TB 2030 yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

"Hari ini dilakukan penandatanganan komitmen Kampung Siaga TB di RW 08 kelurahan Cakung Barat oleh 50 orang," tandasnya.